Acara yang digelar Kejaksaan Negeri Situbondo ini juga dihadiri Kepala Kejari Situbondo Nurvita Kusumawardani, S.H., Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., Ketua PN Situbondo Achmad Rasjid, S.H., serta sejumlah pejabat dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan Dinas Kesehatan. Kehadiran Kasdim menjadi simbol kuatnya kemitraan lintas sektor dalam menjaga keamanan daerah.
Berdasarkan Surat Perintah Kejari Nomor: Print-775/M.5.40/Kpa.5/08/2025, pemusnahan barang bukti ini merupakan kewajiban penegak hukum setelah putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum tetap. Kasdim menyebutkan, kegiatan ini bukan hanya prosedural, tapi juga pesan moral bagi masyarakat bahwa kejahatan tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi.
Barang bukti yang dimusnahkan sangat beragam, mulai dari narkotika jenis sabu seberat 128,381 gram dan ganja 1.127,053 gram, ribuan butir obat keras, hingga ribuan botol minuman keras. Tidak hanya itu, barang bukti dari kasus perjudian, senjata tajam, uang palsu, penipuan, pembunuhan, hingga kasus ITE turut dibakar atau dihancurkan agar tidak bisa digunakan lagi.
Kasdim 0823 Situbondo mengapresiasi upaya Kejaksaan dan seluruh aparat penegak hukum yang konsisten menjalankan tugas sesuai aturan. “Kolaborasi seperti ini adalah modal penting untuk menciptakan Situbondo yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Dengan pemusnahan ini, diharapkan angka kriminalitas dapat terus ditekan, serta masyarakat semakin percaya bahwa negara hadir untuk melindungi mereka. Kasdim juga mengajak warga untuk berperan aktif mencegah terjadinya tindak pidana di lingkungan masing-masing.
(Kodim 0823 PRODUKTIF)