Sebagai ujung tombak di lapangan, Babinsa menunjukkan peran strategisnya dalam mendampingi masyarakat. Dalam sambutannya, Koptu Faisal menegaskan bahwa TNI akan selalu hadir di tengah rakyat untuk turut memastikan kualitas kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami tidak hanya hadir sebagai pengaman wilayah, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan, termasuk bidang kesehatan seperti pencegahan stunting,” tegasnya.
Rembuk ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Jogo Santoso, diikuti oleh unsur kecamatan, Puskesmas, BKKBN, kader PKK dan Posyandu, serta tokoh masyarakat. Berbagai strategi dipaparkan, mulai dari penguatan peran Posyandu, pemberian makanan tambahan, hingga alokasi dana desa untuk program gizi keluarga.
Peran Babinsa tidak hanya sebatas kehadiran, namun juga menjadi motivator di lapangan. Kehadirannya mampu memperkuat semangat gotong royong dalam membangun desa yang sehat dan bebas stunting.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan komitmen bersama, dengan semangat kolaborasi lintas sektor demi masa depan anak-anak Tamankursi yang lebih baik.
(Kodim 0823 PRODUKTIF)