Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak lintas sektor, antara lain Camat Kendit yang diwakili oleh Kasi Kesra Bapak Rasidi, perwakilan dari Kantor KUA,Kepala Desa Klatakan, Babinkamtibmas dari Polsek Kendit, pendamping desa, serta Bidan Desa Kukusan.
Dalam forum rembuk tersebut, seluruh peserta menyatukan komitmen dan langkah strategis untuk mempercepat penanganan stunting, terutama melalui pendekatan kolaboratif antara unsur pemerintahan, keamanan, dan kesehatan masyarakat. Kehadiran Babinsa sebagai representasi TNI menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di wilayah teritorial.
“Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Untuk itu, sinergi semua pihak sangat penting,” ujar Serda Yudianto usai kegiatan.
(Kodim 0823 PRODUKTIF)