SITUBONDO– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, menyebabkan tanggul aliran air dari Gunung Agung Pecarron jebol pada Rabu (5/2/2025). Akibatnya, material pasir dan batu terbawa arus, menutup akses Jalan Raya Pantura sepanjang sekitar 100 meter dengan ketebalan mencapai 50 cm.
Personel Koramil 0823/15 Bungatan, Sertu Hairul Anam, bersama tim gabungan langsung turun ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir. Sejumlah kendaraan dilaporkan mogok akibat derasnya arus dan timbunan material. Proses evakuasi dan pembersihan dilakukan secara intensif guna mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat.
Untuk mengurai kemacetan, akses jalan raya Pantura yang menghubungkan Situbondo dan Besuki diberlakukan sistem buka-tutup. Upaya pembersihan material longsor dilakukan menggunakan alat berat berupa buldoser guna mempercepat normalisasi jalur transportasi.
Sebagai upaya pencegahan pihak terkait telah menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain, Pembangunan tanggul permanen guna mengurangi risiko jebol berulang, Pemasangan bronjong besi sebagai penguatan sementara untuk mengantisipasi tingginya intensitas hujan, Normalisasi aliran sungai agar debit air dapat mengalir dengan baik dan tidak meluap ke permukiman atau jalan raya serta pembersihan manual akses jalan untuk menghindari risiko kecelakaan akibat material yang tersisa.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kejadian serupa tidak kembali terulang. Masyarakat dan pengguna jalan diharapkan tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.